Selasa, 03 April 2012

Sinopsis Serat Riyanta


Di negara Surakarta ada seorang yang berbudi luhur yang bernama Raden Natasewaya . Dia memiliki seorang putra yang penurut bernama Raden Riyanta . Pada umur lima tahun Raden Riyanta di tinggal mati oleh ayahnya . Akhirnya dia hanya di rawat oleh ibunnya , jadi ibunya sangat menyayangnya .
Akhirnya dia pergi belajar ke Semarang dan ikut tinggal di rumah pamannya yang bernama RAden Tondhowidjojo. Di sana Raden Mas Riyanta tumbuh menjadi remaja yang baik hati , oleh jarena itu ibunya sangat senang mempunyai anak satu-satunya yang agus tindak tanduknya . Jadi apapun yang di inginkan Raden Mas Riyanta pun dituruti .
Setelah berumur empat belas tahun Raden Riyanta bersunat dan kemudian kembali ke Surakarta . Dan saat Raden Riyanta berusia dua puluh tahun , dia suka keluar malam untuk berguru ilmu kanuragan . Tetapi ibunnya khawatir bilamana Raden Riyanta melakukan hal-hal yang kurang baik karena dia selalu pulang saat fajar tiba . Dan karena kekhawatirannya itu juga karena usia Rade n Mas Riyanbta yang sudah dewasa tetapi belum juga memperoleh istri akhirnya beliau meminta Raden Riyanta untuk segera menikah tetapi Raden Riyanta tidak mau karena Raden Riyanta menginginkan mencari pengalaman hidup , tetapi dia berkata ada seorang gadis yang disukainnya  . Tetapi , sang ibu terus memaksannya , sampai akhirnya Raden Riyanta Pergi dari rumah .
Ketika pergi dari rumah tersebut dia bertemu seorang sahabat yang bernama Raden Duryat , mereka bertemu di Boyolali . Dan saat mereka berjalan-jalan di alun-alun Boyolali untuk menonton Komidi Hradu dan ternyata terjadi kebakaran . Raden Riyanta tertabrak seorang gadis yang menangis karena terpisah dari orang tuannya . Tetapi Raden Mas Riyanta belum mengetahui siapa nama gadis tersebut dan dia jatuh hati  dan gadis tersebut  menghilang saat Raden Riyanta akan menghantarkannya pulang , ternyata dia telah bertemu dengan keluarganya dan pulang kembali ke rumahnnya di Taman Sari. Setelah itu Raden MAs Riyanta pulang ke rumahnyadan ternyata ibunya telah menjodohkanya karena dia belum kunjung menikah .
Akhirnya Raden Mas Riyanta pergi lagi ke Boyolali , untuk bertemu dengan gurunnya  yaitu kyai Pamrayogi untuk meminta saran , setelah pikirannya tenang dia kembali lagi ke rumahnya. Setelah meminta saran akhirnya dia juga mempunyai inisiatif untuk mencari gadis yang dia sukai .
Ternyata Raden Ayu Natasewaya telah menjodohkannya lagi dengan seorang gadis , tetapi Raden Mas Riyanta tidak menghendaki adanya perjodohan. Akhirnya dia pergi lagi dari rumah untu menenangkan diri. Dia tidak tahu kalau gadis yang akan dijodohkan dengannya adalah gadis yang dia temui di alun-alun Boyolali yang ternyata adalah putri dari Kyai Pamrayogsa bernama Raden Ayu Srini .
Lalu setelah kembali dari perginya Raden Mas Riyanta melukis sketsa wajah Raden Ayu Srini , dan ibunya melihat sketsa wajah itu lalu bergegas menuju ke rumah Kyai Pamrayoga karena ia juga mendengan kabar bahwa Raden Ayu Srini akan dijodohkan dengan orang Rembang. Setelah itu ia mengatur pertemuan antara Raden Mas Riyanta dengan ayah dari Raden Ayu Srini yaitu Kyai Pamrayoga dan mempertemukannya dengan Raden Ayu Srini . Setelah itu mereka menikah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar